*Hanya Persinggahan*
Kau datang padaku kehendak semesta
Mengetuk pintu yang tertutup
Perlahan namun pasti
Kubuka pintu untuk menyambutmu
Begitu ramah kau menjadi tamuku
Hingga benih cinta membara
Bunga-bunga di taman hati semerbak
Harumnya sampai ke relung jiwa
Hari itupun tiba
Kau akan pergi lagi menjauh
Disini, aku tiada berdaya
Tatapan mata tanpa bicara
Hubungan kita hanya persinggahan
Kehadiranmu sekejap menghibur
Aku hancur, kuterluka
Ketika cinta harus terhempas
Masihkah aku tersimpan di relung hatimu
Kumohon, berbaliklah walau sesaat
Tatap aku meski selintas
Pegang tanganku untuk yang terakhir
Suatu saat kau akan mengerti
Arti sepi dalam keramaian
Kau akan merindukanku
Batinmu tersiksa, bagai tertusuk sembilu
Kau akan jauh dari pandangan
Disini, akupun merindu
Mungkinkah semesta mengerti
Dan, kau akan singgah kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar