Rabu, 07 September 2022

SOSIALISASI TMBB SMPN 1 CIPEUNDEUY

Senin, 29 Januari 2019

Reporter : Tim GLS SMPN1CPD



Cipeundeuy - Pada dasarnya, literasi bukanlah suatu istilah baru, hanya saja bagi sebagian orang, kata tersebut adalah kata-kata asing yang belum diketahui maknanya. Sebenarnya ini bukan suatu hal yang mengherankan juga, mengingat kata tersebut memang memiliki makna yang komplek dan dinamis, sementara masih banyak orang pula yang terus mendefinisikannya dengan berbagai cara serta sudut pandang.
  Sekarang ini, istilah literasi sudah mulai digunakan dalam skala yang lebih luas tetapi tetap merujuk pada kemampuan atau kompetensi dasar literasi yakni kemampuan membaca serta menulis. Intinya, hal yang paling penting dari istilah literasi adalah bebas buta aksara supaya bisa memahami semua konsep secara fungsional, sedangkan cara untuk mendapatkan kemampuan literasi ini adalah dengan melalui pendidikan.
 Dalam kesempatan ini narasumber yang bertindak selaku pembina dalam TMBB ibu Neneng R. Agustini, S.Pd. mengatakan bahwa, sebuah tantangan bukanlah hal yang sulit untuk di taklukkan karena dengan kesungguhan dan tekad yang kuat juga keikhlasan dalam menjalaninya akan menjadikan kita sebagai manusia yang tangguh ketika menghadapi sebuah tantangan. Dalam kesempatan ini pula beliau menjelaskan menganai hal-hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi sebuah tantangan, khususnya tantangan membaca bandung barat yaitu review. 
Review yang harus di siapkan diantaranya:
1. Fish Bone
Teknis fishbone yaitu sebuah teknik mereview dengan menggambarkan tulang ikan dimana setiap ruas dalam tulangnya memiliki pertanyaan seputar 5W + 1H (What, Where, When, Why, Who, dan How), atau (Apa, Dimana, Kapan, Mengapa, Siapa, dan Bagaimana). Pada ekor ikan itu merupakan identitas buku (Judul Buku, Pengarang, Penerbit) dan pada kepala ikan merupakan Hikmah dari buku bacaan yang dibaca bisa hikmah yang tersirat maupun yang tersurat.

2. A I H
Teknik paragraf AIH adalah teknik reviu yang penyusunannya berbentuk paragraf dengan struktur paragraf sebagai berikut:
Alasan, yaitu alasan mengapa pembaca memiih buku tersebut
Isi, yaitu berisi gagasan tentang isi buku yang menarik
Hikmah, yaitu paragraf yang mengungkapkan pesan moral dari buku yang dibaca

3. Y - Chart
Teknik Y Chart adalah teknik reviu dengan melaporkan hal yang telah diindra (dilihat, didengar dam dirasa) dari suatu buku yang telah dibaca. Laporan yang telah disusun tersebut disusun dibagian batas garis huruf Y atau dibagi ke dalam tiga hal yang telah diindra/ meliputi:
Insight: Hal berkesan “terlihat” dalam bacaan
Ideas: Hal berkesan “terdengar” dari bacaan
Learning:  Pembelajaran atau hikmah yang terasa dalam bacaan

4. Infografis
Teknik ini sedikit berbeda dari teknik-teknik sebelumnya, karena teknik ini membutuhkan sebuah narasi dalam pembuatannya lalu narasi tersebut dituangkan kedalah sebuah sketsa gambar yang mencerikan narasi tersebut dengan teknik menggambar yang bebas tak terikat oleh aturan tertentu.

Itulah hal - hal yang harus diperhatikan oleh peserta TMBB Bandung Barat periode ke - 2, namun dalam kesempatan ini juga beliau memberikan teknik mengupload dan cara foto yang sesuai dengan aturan dalam tantangan tersebut.
                                     Intruksi narasumber dalam menunjukan cara menfoto yang baik

Dalam memfoto sebaiknya titik fokus tertuju pada siswa yang memegang buku dan review karena kefokusan itulah yang akan mempermudah fasilitator daerah dalam menilai sebuah review, dalam kesempatan itu pula penjelasan menganai bagaimana cara mengupload dan melaporkan sebuah review ke guru pembimbing masiang-masing. selain sosialisasi peserta TMBB diberikan sebuah buku dan catatan penting mengenai bagaimana meng arsipkan hasil review untuk memudahkan memonitor sudah sejauhmana peserta TMBB mengerjakan dan membaca juga untuk menghitung jumlah buku yang dibaca dan jenis buku apa saja yang telah habis dibaca. 
       Untuk tantangan membaca peride ke-2, ada sedikit perubahan dari periode pertama yaitu adanya upload video oleh peserta TMBB dan Kepala Sekolah, nah disini peserta TMBB bukan hanya dituntut untuk mahir membaca tapi dituntut pula cakap mempresentasikan hasil bacanya, untuk keperluan ini siswa tidak di tuntut setiap review di persentasikan melalui video, hanya 2 video dalam masa tantangan.
         Selain video yang merupakan hal baru dalam tantangan membaca ada tantangan menulis, disini peserta tantangan dituntut untuk membuat 2 karya tulis dalam bentuk tulisan tangan di kerta folio bergaris minimal 1 lembar, tapi karya tulis ini bukan sebuah puisi melainkan sebuah cerita rekaan atau rekaman sebuah kejadian yang terjadi di sekitar siswa. Untuk tantangan menulis bukan peserta saja yang mendapatkan tantangan namun guru pembina dan pembimbing tidak luput dari tantangan ini hanya saja untuk guru hanya 1 karya tulis murni yang dibuat.
           Sebelum acara selesai ada sebuah kesepakatan antara Guru pembina dan peserta TMBB yaiu mengenai waktu penyarahan review yang di adakan setiap hari Jumat minggu ke -1 dan ke -3.
                                     Pembacaan jadwal penyerahan review

Jadi, setiap siswa harus siap untuk menyerahkan reviewnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebulan 2 kali pertemuan untuk membahas hal-hal mengenai tantangan membaca bandung barat, karena dengan adanya pertemuan itulah semoga cita-cita kita kembali meraih sekolah inspiratif untuk yang ke -2 kalinya. [bgs]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar