Minggu, 20 November 2022

karya : Salma Anggraeni,. kelas 7c

ANAK YANG MALAS MANDI
                   

   Pada suatu hari ada anak yang bernama Sindi.Sindi adalah anak yang malas mandi,akan tetapi ibu sindi tidak pernah mamarahi Sindi.
    Suatu ketika,Sindi di ejek oleh teman-temannya karena badan Sindi bau sekali.teman Sindi berkata "badan kamu kok bau banget iuhh aku gak mau temenan sama kamu lagi"ujar temannya,Sindi pun menjawab "O-ok".
   Dari situ sindi mulai rajin mandi karena,Sindi tidak mau di ejek sama temannya lagi.keesokan harinya badan Sindi wangi sekali. Dari situ Sindi tidak pernah di ejek lagi oleh teman-temannya.
     

_Pengarang:SalmaAnggraeni_

Rabu, 16 November 2022

Karya tulis : Vina Fitriani

Pengagum rahasia          

Mencintai dalam diam,mengaguminya dari kejauhan,mendoakan disetiap malam. 
Ini adalah rasa terpendam dari dalam diriku
 Sakit karena harus memendam rasa dan memilih menjadi pengagum rahasia,sampai sekarang aku belum berani ungkapkannya. 
  Aku sangat menyukainya tapi "Lauhul Mahfudzmu" belum tentu aku. 
 Serumit apapun jalan nya dia adalah orang yang paling ingin aku ajak segalanya. 
 Terkadang memang harus melalui patah hati terhebat sebelum bertemu dengan dia. 

  Memang benar mencintai dalam diam itu indah
  Dan dicintai diam diam itu juga indah
tapi ada yang lebih indah,yaitu
Di cintai diam diam oleh orang yang sendang kita cintai dalam diam. 



Karya Tulis : Annayla deudeuh Rahma shira

Ketulusan hati

Hanya allah yang tahu bagaimana
Agar engkau bisa terus berbahagia,bukan dengan yang selama ini kamu lakukan menjadi syarat bahagia mu.

Hanya Allah yang selalu dan akan selalu bersamamu,namun kita lah yang mengabaikan nya,sehingga kita sendiri lah yg membuat diri kita terjauh dari tuhan yang maha kuasa Allah swt.

Tak berhenti memancarkan keyakinan
Bahwa setiap hati yang patah pasti bisa di atasi,namun memang bukan urusan kita menjaga perasaan orang lain,tpi kita yang perlu tahu bagaimana menjaga diri baik² supaya tidak menjadi sumber penyakit hati bagi orang lain

Hati yang terkunci terbuka kembali oleh seorang lelaki yang telah Ku kagumi selama ini,namun hati yang telah terkunci rapat akhirnya terbuka dengan sia sia.
________________________
Perundungan

Untuk beberapa orang perundungan atau bullying sudah biasa di kalangan anak remaja,namun tidak untuk korbannya,mereka pasti merasakan trauma yaang sangat amat berat,tpi menurut beberapa orang itu hal yang wajar,apakah wajar jika seorang pelajar di rundung di kawasan sekolah?apakah kalian merasakan trauma yang di alami korban perundungan itu?tidak kan?maka di setiap sekolah manapun harus ada perintah"STOP BULLYING!"

Perundungan bukan hal yang aneh lagi di kalangan anak muda,namun apakah kamu membayangkan betapa kerasnya korban perundungan tersebut untuk melawan rasa trauma nya?sudah banyak anak yang di luar sana termasuk sayaa yang merasakan hal tersebut,bahkan banyk orang orang yang stres hanya gara gara hal tersebut

Perundungan atau bullying bukan hanya sekedar kata kata menyakitkan yang di keluarkan,namun ada kekerasan yang di jalankan dalam aksi bullying tersebut,apakah kamu membayangkan betapa sedihnya orang tua korba perundungan tersebut?berapa marah nya orang tua yang telah membesarkan kita selama ini? Maka hindari lah bullying.

Karya Tulis : Marsya Aulia kelas 7A

Guru
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Mengabdi untuk bangsa
Membagi ilmu untuk kami
Dengan penuh kesabaran
Didikan terhadap kami
Kepedulian dan kasih sayangmu
Yang selalu kau berikan
Tak akan pernah terlupakan
Kenakalan yang kami buat
Pasti membuatmu kecewa
Membuatmu marah
Kami minta maaf
Jasa-jasamu guru
Tak dapat kami balas
Kan kami kenang sepanjang masa
Terima kasih guru

Selasa, 15 November 2022

Puisi Karya Eva Ma'fiah, S.Pd

Dewasa

Satu kata...
Namun berjuta makna..
Satu kata...
Namun begitu berharga...

Terkadang orang mengukur kedewasaa
Dilihat dari usia seseorang
Namun tidak demikiaan
Terlihat hanya bagaimana seseorang
Meredam emosi, menata hati
Dalam perdebatan atau permasalahan

Karya Tulis : Maulidia 7C

CINTA 37 JAM

Cinta memang sulit untuk di pahami.kita tidak bisa tau,kapan awalnya mengenal cinta,dan kapan cinta mengenal kita.

  Awal mula sebelum bertemu dengan cowok tampan,tidak terlalu pendek, dan juga lucu.Aku belum tahu apa apa tentang ketertarikan dengan lawan jenis.Tapi belakanga ini aku pun baru tahu, bahwa memang ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan.Bukan karena tak adanya penjelasan,tapi ada beberapa hal yang sulit di ucap.Sekarang aku ingat awal mula mengenal awal mula suka dengan seorang cowo. Iya, perasaan suka.Menyebut itu cinta terlalu dini.

Kali pertama berdiam diri di pintu gerbang sekolah,aku menyapa seorang teman cowok ku bernama Febri entah kenapa di kelas di memperhatikan ku lalu dia becanda tawa dengan ku pulang sekolah aku pualang bersama.

 Esok hari dia semakin mendekatiku betanya tanya tentang diri ku dan sebagainya disana timbul rasa yang aneh saat di dekatnya.Dan aku aku mengetahuinya itu adalah rasa suka terhadap lawan jenis.

Besok nya aku sangat ingin mengungkapkan rasa ini tapi aku baru tersadar bahwa dia sudah mempunyai seorang cewek .37 jam bersama dia itu sangat menyenangkan api aku juga harus mengiklaskannya.Kita tidak boleh egois biarkan dia memilih apa yang dia pilih.

Review Siti Wulandari, Kelas 7g. jumlah review 6

review Maulidia, Kelas 7C, Jumlah review : 5

Review Annayla Deudeuh Rahmasira, Kelas 7d, jumlah review : 5

Review Vina Fitriani Kelas 7B, jumlah review : 6

Review Marsya Aulia, Kelas 7A, sebanyak 5 buku

SELEKSI TMBB V TAHUN 2022 SMPN 1 CIPEUNDEUY KBB

 


Radisty jumlah riviu 5

Karya pantun : M Ikbal Kelas : VIIi

Bukan kacang sembarang kacang 
Kacang melilit si kayu jati
Bukan datang sembarang datang
Datang melihat si jantung hati

REVIEW BAPAK KEPALA SEKOLAH

Bpk. UCI SANUSI,S.Pd.MM

Senin, 14 November 2022

SAJAK

 KATIGA ASA KU LILA




Karya puisi : Susilawati Anjarsari, S.Pd

Serpihan Retak

Dan.... angin musim dingin
Membawa sepenggal haru biru
Diantara serpihan tiara retak
Kubangun kembali pilar-pilar 

Kukuhkan rasa 
Dan.... membumbungkannya ke angkasa

Nama : M. Ikbal Kelas : VIIi Jumlah reviu : 5 buku

Karya puisi : Yusifa N Kelas : VIIG

Hujan

Bagi sang pemilik duka
Hujan hanya sementara
Tunggulah kehadiran sang pelangi
Yg akan membuatmu terpesona

Bagi engkau sang pemilik suka
Ingat hujan adalah Rahmat
Jangan kau angkuh atas derasnya
Supaya kita tidak tersesat

Nama : Yusifa N Kelas : VIIG Jumlah reviu : 5 buku

Karya puisi : Kevin Farhan Z Kelas : VIIJ

MATAHARI
Karya : Kevin Farhan Z

Sinarmu menyinari bumi
Terang sampai kedasar laut
Sampai karang-karang kelihatan
Dan.. bernyanyi

Tak ada sinarmu
Hidup gelap
Langit pun takkan terang
Terus.. bersinarlah matahari

Nama : Kevin Farhan Zulkarnaen Kelas : VIIJ Jumlah reviu : 5 buku

Karya puisi : Siti Fathu N Kelas : VIIA

SEKOLAH ADIWIYATAKU
      Karya : Siti Fathunursiyah

Disaat fajar mulai menyingsing
Mentaripun mulai bersinar
Dengan langkah pasti kumasuki sekolahku
Sekolah yang kubanggakan selalu

Hembus angin yang segar
Kucari burung yang selalu ku dengar
Selalu setia menghiasi
Lingkungan sekolah ini

Inilah sekolah adiwiyataku...
Dengan beribu pohon yang kokoh
Dengan udara segar bebas asap rokok
Dan dengan lingkungan bersih tanpa sampah

Ingin aku ikrarkan sebuah janjiku
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Dan menjadikanmu sekolah 
Adiwiyata selalu...

Nama : Siti Fathu N Kelas : VIIA Jumlah reviu : 5 buku

Karya: Mae Saroh Kelas VII H

TANAMAN KU

Pada suatu hari waktu aku pulang dari sekolah
Ibu ku memberikan ku hadiah.......
Yaitu bunga yang sangat indah
Aku menjaga bunga itu dengan amat baik dan aku sangat menyayanginya

Pada saat sudah dua minggu bunga ku subur dengan indah nya
Lalu aku terus menyiraminya dengan air 
Setiap hari 
Aku selalu memberikan pupuk yang banyak

Agar dia lebih subur
Dan pada saat itu ibu ku memberikan ku bunga yang indah yaitu bunga ros 
Jadi aku menyayangi kedua bunga ku aku selalu memberikan air dan pupuk setiap hari 


Ibu terimakasih ata bunga yang engkau berikan

Pantun Karya Regin

Pantun
Karya Regina



Jangan memilih di atas kaca
Menuliskan di atas meja

Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena dosa

Pantun Karya Radisty

Pantun
Karya: Radisty

 Buat apa berkain batik
Kalau tidak berselendang
Buat apa berwajah cantik
Kalau tidak bersembahyang

Nama : Malikha Amelia Putri,. Kelas : VIII A,. Jumlah reviu 2 buku

Puisi Karya Karlina

Jasa Ibu
Karya: Karlina
Ibu adalah seora g malaikat telah .telah melahirkan kita ke dunia begitu besar pengorbanan ya .dari MIT masih di dalam perut sampai sudah dewasa seperti sekarang. Jasa seorang ibu tak akan bisa diganti mau dibalas dengan apa pun tak akan bisa. Mak sayangilah ibumu jangan membuat dia marah., Memang terkadang ibu sering marah. Karena kita terus terusan masih hp. Tapi percayalah di itu sangat peduli padamu. Dia tak ingin Anaknya mIn hp akan membuat sakit. Ibu tidak ingin anak ya tidak mempunyai masa depan yang cerah. Harus banyak berterima kasih
Jalan - jalan ke kota angin
Jangan lupa beli oleh- oleh
Kalau memang aku cantik
Kenapa kamu tidak. Oleh

pantun Karya Bunga

Mari kita membaca buku
Membacanya di taman lama
Mari kita membuka bazar buku
Agar kita bisa membaca bersama

Pantun Karya Cucu Royani, S.Ag

Bulan purnama di kaki gunung
Kicau burung di dahan Cemara
Buat apa berhati bingung
Mariihat indah dunia

Jalan - jalan ke pasar baru
Jangan lupa membeli kurma
Kalau punya pacar yang baru
Lupakan saja pacar yang lama

Hitam - hitam si buah manggis
Buah manggis putih isinya
Misad hitam orangnya manis
Kalau tersenyum putih giginya

Puisi karya Nanda

Fatamorgana 
                   karya Nanda s

Harum semerbak bunga di malam hari
Serta di temani suara jangkrik yang berbisik 
Seolah sedang menceritakan hal yang sangat menarik

Ingin kuberitahukan kepada sang rembulan
Bahwa dirimulah sangat ku rindukan

Wangi tubuhmu yang harum bagaikan bunga mawar
Bola mata yang indah nan tajam 
Yang mampu membuat diriku jatuh cinta hanya dalam semalam

Kelopak bunga yang berjatuhan di sore hari
Dan matahari yang mulai terbenam
Seakan menjadi saksi bisu
Seorang aksara biasa yang menginginkan
Fatamorgana seperti mu untuk menjadi nyata

Puisi karya : Zallfa Aurelia P.M Kelas : VIIIF

SENJA DI PANTAI PANGNDARAN
                                Karya: zallfa aurellia p.m
Debur ombak menyapu pantai
Semilir angin meniup rambutku yang terurai
Awan putih berganti jingga
Menandakan hari mulai senja
Aku sungguh terpana melihat keindahan yang mempesona
Ya tuhanku sungguh indah ciptaan Mu
Membuat semua mata terpaku dan betapa kecilnya diriku dihadapan-Mu ya rabb ku

Bunga jumlah riviu 5 Buku

Karlina jumlah riviu 5 Buku

Nanda Santika jumlah riviu 5

Regina jumlah review 5

Nama : Zallfa Aurelia P.M Kelas : VIIIF Jumlah reviu : 8 buku

Nama : Cucu Royani, S.Ag jumlah reviu 5

Nama : Susilawati Anjarsari, S.Pd. Jumlah reviu : 1 buku

Nama: Eva Ma'fiah, S.Pd Jumlah Riviu: 1 Buku

Puisi karya: Nurul Agustin kelas VIII F

Bunga

Sore hari bunga bermekaran
Harum semerbak dimalam hari
Kupu-kupu hinggap disetiap kelopak bunga
Lebah pun ikut bernyanyi disekitaran bunga
Betapa agung ciptaan tuhan

Puisi Karya Sopa Fadilah Kelas VII H

GURUKU



Oh guru ku....
Engkau adalah orang tua kedua dari orang tua ku
Engkau mengajarkan ku membaca menulis dan menghitung
Engkau selalu tabah memberikan ilmu


Walau kami sering membuat mu marah 
Kau tetap sabar menghadapi kami
Bapak dan ibu guru tak pernah lelah mengajar kami
Hingga kami menjadi pintar dan sukses

Bapak dan ibu guru sangat berarti bagi ku
Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kami tidak bisa membalas jasa mu
Terima kasih guru ku

Puisi Karya Nagita Riswara Zahra Kelas VIII H

N E G E R I K U 🇮🇩
karya : Nagita R. Z.

Teringat, dulu ku merenungi apa nasib negeri indahku di masa depan
Dikala terbit mentari pagi hingga gelap menerpa
Selalu kupandang indahnya negeri 

Ribuan pohon indah berdiri disertai kicauan - kicauan burung menghiasi bumi pertiwi 
Dalam hati, ku berteriak "Kan ku jaga pohon - pohon tuk selalu tetap rindang"

Untuk pohon, ingat pesanku !
Jika ada yang hendak menebangmu sebelum waktunya, ubahlah kayumu menjadi baja!
Lalu pecahkan kapaknya menjadi berjuta - juta keping!

Sungguh, cintaku terhadap negeri ini 
Tak dapat ku LUKISKAN 
Tak dapat ku JELASKAN

Kan ku bisikkan pada bulan, tuk selalu menjaga negeri ini
Kan ku sampaikan pada bintang, tuk selalu menjaga lingkungan ini
Kan ku pinta mentari, tuk selalu hangatkan bumi pertiwi

Minggu, 13 November 2022

Nama: Niasa Fira, S.Pd.

Bukan Salah Senja

jika menatap senja adalah keindahan 
maka menatap fajar adalah sebuah harap 
hari ini senja itu hadirkan senyuman
untuk besok lusa  hadirkan pilu tak bertepi 

tak terbilang berapa banyak waktu terlewati
bersama senja yang menguning  lalu seketika memudar
berganti  gelap malam yang sunyi
hadirkan sesal yang tek berujung 

menapa selalu senja?
bukanka banyak waktu yang indah
menapa selalu senja?
bukankah senja itu hadir sesaat 

hadirnya memberikan keindahan
untuk di akhir memberi perpisahan menyesak kan ...

Nama : Desti Yuniasari Kelas VIII F

TERIMAKASIH GURU KU
 
Embun di pagi hari
Yang menyambut di pagi hari
Yang penuh rasa dingin menyelimuti

Namun tak berkurang
Rasa semangat ku
Untuk menjemput ilmu dari mu


Wahai engkau
Ibu bapak guru ku
Yang senang tiasa mengajariku
Dengan penuh rasa sayang


Terimakasih atas ilmu
Yang engkau berikan
Semoga Allah membalasnya
Dengan segala nikmat nya

Puisi Karya: Siska Pebrianti Kelas VIII E

Tewas
         
Aku masih bernapas...
Namun jiwaku telah lama tewas
Kebahagiaan yang cukup ringkas 
Semua harapan terpaksa ku hempas

Menjerit setiap malam
Tangan yang bengkak dan legam
Lisan yang terpaksa bungkam
Dihantui peristiwa tahun silam

Entah sampai kapan
Aku sudah lelah berjalan
Memikul ribuan beban 
Mau heran tapi ini kehidupan

Tetap bertahan walau keadaan tak memungkinkan 
Jangan menyerah walau waktu sudah tak menentukan 

Nama: Niasa Fira, S.Pd Jumlah Riviu 1

Nama: Nadifa Ghalbia kelas VIII I Jumlah Riviu 5

Nama: Siska Pebrianti kelas VIII E Jumlah riviu 5

Nama : Desti Yuniasari kelas VIII F jumlah riviu 6

Nama : Nurul Agustin kelas VIII F jumlah riviu 6

Nama: Mae Saroh kelas VII H Jumlah riviu 5

Pantun karya : Ana Meliana Kelas VIII C

Membeli jinten bersama bu wati
Pulang nya bersama bu ai
Jika anda ingin di hormati 
Maka harus saling menghargai

Si jini lagi di kompres 
Ada yang jenguk namanya laras
Jika kamu ingin sukses
Janganlah jadi orang pemalas

Panas panas makan es lilin
Malam nya pergi ke kota ke diri
Jangan dengarkan perkataan orang lain
Jadilah dirimu sendiri

Melihat matahari baru terbit
Di temani bersama si sasa
Bercita-citalah setinggi langit
Dan buktikan bahwa kamu bisa

Jalan-jalan sambil makan keripik
Ditambah lagi membeli aqua
Jadilah anak yang baik
Jangan membantah kedua orang tua

Si megan suka makan puyuh
Jikalau si seli suka makan sayur
Janganlah terus mengeluh
Ingatlah untuk terus bersyukur

Ada si raja bersama si ratu
Sedang pergi membeli tindik
Kembangkanlah dirimu itu
Agar menjadi pribadi yang baik

Puisi Karya : Siti Maria Ulfah Kelas VII B

TENTANG RASAKU


"Pagi tadi gerimis membasahiku
Rintiknya kembali mengundang kesenduan
Seperti sujud dalam dua belas rakaatku
Membayang wajahmu"


         "Entah sudah berapa purnama
Bakalan entah berapa gerhana
Aku berjalan mengiringi
Yang datang dan pergi silih berganti"


"Ah..... 
Air mata ini jatuh 
Mengenang punggungmu  yang telah menjauh
Juga menatapmu yang kini dalam dekapanmu"

Puisi Karya Raniza Ashila N Kelas VII B

PAHLAWAN TAK DIKENAL

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang


Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang 
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi Padang senja

Nama : Nagita Riswara Zahra Kelas VIII H jumlah Riviu: 15 Buku

Nama : Sofa Fadilah Kelas : VII H jumlah Riviu: 5 Buku

Nama : Ana Meliana Kelas: VIII C jumlah Riviu : 5 Buku

Nama : Siti Maria Ulfah Kelas VII B Jumlah Riviu: 4 Buku

Nama: Raniza Ashila Nurrizkiyah Kelas: VII B Jumlah Riviu : 5 Buku

Sabtu, 12 November 2022

Pantun karya : Silva Fauziah,. Kelas : VIII D,.

Jalan-jalan ke Lampung 
Jangan lupa mengisi saku
Kalau kamu lagi binggung
Jangan lupa baca buku

Diatas ombak berselancar
Dipagi hari ada tamu
Cari ilmu dengan belajar
Bersama guru yg berilmu

Belajar pantun di siang hari
Saat berprestasi jangan cemas
Perbanyaklah berdiam diri
Karena diam adalah emas

Jumat, 11 November 2022

Neng fia Nisa Fitria, S.Pd , jumlah review : 2

Puisi Kepergian ( Neng Fia Nisa Fitria )

KEPERGIAN

 

Matahari sangat arogan menampakkan dirinya

ketika itu, kita masih baik – baik saja.

kamu kecewa, karena gedung yang kamu kunjungi,

tidak dapat memberikan yang kamu cari.

 

di hari yang sama,

ketika senja mulai menampakkan dirinya,

kamu pergi.

aku membuatmu kecewa lagi.

saat itu,

amarah yang membuatku hampir menyerah

kekecewaan yang membuatku hampir tak ingin bertahan

semua menjadi satu ketika aku melihat punggungmu.

mengapa punggung seseorang selalu mengingatkan kita akan kepergian?

selain itu, ingatan meninggalkan dan ditinggalkan ikut berdatangan.

ah, bukankah itu menjadi bagian paling buruk dari sebuah kehilangan?

 

aku tak ingin kembali menjadi kenangan, aku menghubungimu,

kemudian kamu kembali, dengan janji tak akan menampakkan punggungmu lagi.

 


Karya : Rahmatunnisa,. Kelas : VII i

            TEMAN TAK SEJATI
Musim berubah menjadi lebih indah. Bunga yang mekar tumbuh subuh menghiasi taman bunga girls high school, Bunga yang tadinya malu untuk menampakkan dirinya kini memperindah kawasan ini, bunga mawar mewah yang harumnya tiada tata tercium oleh setiap murid yang akan masuk, seakan memberi sambutan suka cita kepada siswi baru yang akan belajar di sekolah khusus wanita ini. Sekolah yang dipenuhi oleh para remaja putri ini tentunya memiliki cerita menarik diantaranya seperti legenda teman tak sejati yang kontroversial. Legenda ini menceritakan tentang pertemanan siswi yang putus karena mereka jatuh cinta, mereka enggan menceritakan hal ini kepada teman mereka karena malu akan ditertawai padahal sebelum kejadian ini tidak ada rahasia dan dusta diantara mereka. Setelah kejadian ini mereka lebih cenderung menyendiri dan jarang bersama sampai akhirnya mereka meninggalkan sekolah tersebut.
Girls high school dikenal dengan keindahan arsitekturnya salah satu sudut yang paling mencuri perhatian adalah sebuah dinding dengan tulisan teman tak sejati konon katanya merupakan tempat yang paling keramat disekolah tersebut sehingga tempat itu dijuluki sudut merah, hal ini menarik perhatian Putri, Amel, Karina, Nisa, Rifa dan Reysa. Oleh sebab itu, mereka sering bersama ketempat itu untuk membuktikan bahwa legenda itu not true, mereka berteman akrab sejak 3 tahun dan mereka kini telah kelas 3 yang artinya mereka akan pergi meninggalkan masa sekolah.

Puisi Karya : Septiani Edita Shopian

              ENGKAU AKU NANTI

Engkau aku nanti bersama ilalang yang tumbuh
Dijalanan yang sebagian aku cabut
Dan layu di tangan

Bunga-bunganya yang kering terlepas terlepas
Berterbangan ke awan
Engkau aku nanti di trotoar kota ini, meski jalanan mendadak sepi
Engkau tetap aku nanti

Nama : Silva Fauziah,. Kelas : VIII D,. Jumlah Reviu : 5 buku

Nama : Rahmatunnisa,. Kelas : VII i,. Jumlah reviu : 5 buku

Nama : Salma Anggraeni,. Kelas : VII C,. Jumlah Reviu : 7 Buku

Nama : Septiani Edita Shofian, Kelas : VIII F,. Reviu bulan Oktober-November,. Jumlah Reviu : 5

Yani Royani, S.Pd

Nama : Yani Royani, S.Pd
Jumlah reviu 1 buku

Puisi Karya : Yani Royani, S.Pd

                 KENANGAN


Sore ini hujan sangat deras

Aku memandangi pada satu titik

Teringat satu hal

Dimana masa kecil yang aku rindukan

Masa kecil bersama dia


Dimana saat hujan tiba 

Kita selalu bermain dibawah derasnya hujan

Tak banyak beban yang dipikirkan


Namun sekarang 

Semua tinggal kenangan

Dia sudah beristirahat dengan tenang

Hanya doa yang bisa kusampaikan


Tak terasa air mata ini jatuh

Mengenang semua kenangan

Nama : Arini Nur Setiawan, Kelas : VIII.D Jumlah Riviu : 5

Nama : Kalisa Kanti Aulia, Kelas : VIII.A Jumlah Riviu : 5

Nama : Syara Aira, Kelas VIII.H Jumlah Riviu :5

Riviu Bulanan Bari Rai Perdana Jumlah Riviu : 10

Nama: Nisfa Kelas : VII.C, Jumlah Riviu : 5

                                                         RIVIU BULANAN 

Nama                        : Nisfa

Kelas                         : VII.C

Bulan                         : Oktober - November

Jumlah riviu            : 5 ( Lima )



Eni Ayu Sugiarti,S.Pd

 Riviu Bulan : Oktober - November          

 Nama Guru : Eni Ayu Sugiarti

 Jumlah reviu : 1                                   


 Puisi karya :Eni Ayu Sugiarti, S.Pd


Benci yang diselimuti sepi

Asa yang tersadar rasa

Terendap, bukan berarti terkubur

menunggu waktu hancur dan melebur


Terpedaya dengki yang diselimuti wajah suci

bak mengiba mengatas namakan perhatian

faktanya perlahan memberi sayatan

tak puas diri mengorek dan menoreh ukiran


retak,rusak dan hampir hancur

luka berubah menjadi sesuatu yang kabur

menyadari ataukah mendendam

hanya jiwa nya yang paling tahu di dalam diam

 Hasil karya : Puisi

Nama siswa : Bari Rai Perdana 

Kelas :  VII. C


            Terima Kasih Guruku

Guruku...

Kau yang telah mengajariku

Tentang berbagai ilmu

Kau selalu bersabar dalam mendidiku


Guruku..kau adalah    inspirasiku

Kau adalah pelita di  hidupku

Jasamu kan ku ingat    selalu  

Sampai akhir hayat ku

Terima kasih guruku 

Terima kasih orang tua keduaku 

Tak dapat ku balas jasamu 

Hanya Allah lah yang bisa membalasmu

         Amin-Amin

         Ya Allah 

         Ya robbal 

          Alamin



Hasil karya : Puisi

Nama siswa :  Kalisa Aulia Kanti

Kelas : VIII. A


                cinta tanah air

Betapa aku sangat mencintai tanah air ku

Tanah air ku Indonesia

Yang kaya dengan sumber daya

Yang kaya dengan budaya


Indonesian sangatlah indah

Indonesia mempunyai banyak pulau

Indonesia mempunyai keindahan alam yang luar biasa

Ini lah tanah airku Indonesia



Hasil karya   : Pantun

Nama siswa : Arini Setia

Kelas : VIII. D


Apa tanda buah mangga 

Pohonnya satu banyak tangkainya 

Apa tanda orang bahagia 

Selalu bersyukur dengan yang ada


Untuk apa membeli kapur 

Kalau kita tidak bisa mengatur 

Untuk apa panjang umur 

Kalau hidupnya tidak bersyukur


Singa gagah larinya kencang 

pergi ke hutan mengambil kentang 

Walau jauh bisa berbincang 

Hati yang sedih menjadi riang


Ketika hati tertusuk paku 

Pedihnya hingga menusuk kalbu 

Tak jemu kau dengarkan keluh kesahku 

Terima kasih sahabat sejatiku



Nama Siswa : Nisfa

Kelas : VII. C

Hasil Karya : Pantun


Sepak bola tak boleh rusuh

Biar kuat minumlah jamu 

Meski sekolah terletak jauh

Tetap semangat menuntut ilmu


Ibu pergi membawa lipstik

Di saat hujan yg rintik-rintik

Mari kurangi sampah plastik

Agar sekolah semakin cantik


Jalan kesana kemari

Pakai baju warna biru

Sekolah itu tentang pekerti

Hormati juga para guru



Hasil karya : Puisi

Nama siswa : Saya Aira

Kelas : VIII. H

                Langit Malam & Kerinduan

Gelap warnamu 

Diterangi sinar rembulan

Dilengkapi bintang bintang

Begitu indahnya ...


Kagum ku melihat mu

Keindahan mu seolah olah

Membawa kerinduan pada ku ...


Bintang bawakan rinduku

Bulan antarkan rinduku 

Kepadanya ...